Model Baju Gamis Wanita Dewasa Syari Modern Terbaru 2020

View Article
Model Baju Gamis - Wanita sebagai makhluk yang tercipta dengan sejuta keindahan dan kesempurnaan, akan terus selalu beusaha mempercantik dan memperelok dirinya agar enak di pandang oleh mata, termasuk ketika menggunakan busana untuk menutupi tubuhnya.

Perkembangan model busana wanita memang terasa sangat cepat sekali dan selalu mewarnai dunia fashion setiap waktunya, tentu hal ini sejalan dengan kodrat wanita yang selalu menginginkan sesuatu yang lebih modern atau kekinian misalnya baju gamis.

Perkembangan model baju gamis termasuk busana muslim yang sangat cepat berubah bentuknya, tentunya hal ini didukung dengan semakin banyaknya variatif jenis kain dan aksesoris pendukung serta semakin majunya pemikiran para desainer.

Indonesia termasuk negara berpenduduk mayoritas islam paling besar, sehingga tidak heran jika baju gamis menjadi busana yang popularitasnya sangat tinggi karena identik dengan busana muslimdan hampir menutupi sebagian besar tubuh wanita.

Model Baju Gamis

Baju gamis tidakhanya sebagai baju syari, tetapi sudah menjadi kebutuhan berbusana yang di tuntut untuk selalu mengikuti trend fashion kekinian, karena kategori baju ini termasuk umum seperti dipakai untuk syari, pesta, lebaran dan acara formal lainnya.

Saat ini berbagai model baju gamis terbaru sudah bisa dengan mudah di temukan, karena dengan cepat beredar di media online marketplace seperti beberapa model yang wajib di ketahui yaitu.

1. Model Baju Gamis Remaja Kekinian

Model Baju Gamis Wanita Dewasa Syari Modern Terbaru

Buat para remaja atau anak muda yang ingin memiliki tampilan lebih fresh dengan baju gamis, gambar yang satu ini menjadi rekomendasi selain modelnya bagus juga kekinian. Baju gamis ini bisa digunakan beragam aktivitas seperti buat kepesta, dijadikan baju lebaran, jalan-jalan dan lain sebagainya.

2. Model Baju Gamis Motif Untuk Tampil Modis

Model Baju Gamis Wanita Dewasa Syari Modern Terbaru

Modelnya sangat.. sangat.. elegan abis, bagian atas ada perpaduan kombinasi motif dan bagian bawahnya polos bentuk A-line dan plisket halus, sehingga napak wow banget, untuk kerudungnya bisa di cocokan dengan perpaduan warna senada agar lebih memberikan sentuhan luar biasa.

3. Model Gamis Brokat

Model Baju Gamis Wanita Dewasa Syari Modern Terbaru

Ini adalah salah satu gamis paling populer dikalangan para wanita muslim indonesia, gamis brokat ini identik dengan acara resmi seperti pesta atau kondangan. Gambar diatas salah satu rekomendasi gamis brokat modern keluaran terbaru, lihat saja tampilannya pun sangat kekinian tidak nampak monoton bahkan menyuguhkan kesan mewah.

4. Model Baju Gamis Batik Kombinasi Polos

Model Baju Gamis Wanita Dewasa Syari Modern Terbaru

Lihat tampilannya, sangat mewah dan terlihat anggun, perpaduan motif batik dengan warna polos menjadikan gamis ini sangat elegan. Cocok digunakan untuk menghadiri acara pesta, buat kondangan, lebaran atau dijadikan busana sehari-hari.

Tips Memilih Baju Gamis

Dalam memilih baju gamis selain penting untuk memperhatikan model yang lebih kekinian juga jangan lupa perhatikan bahannya, sebab bahan ini selain akan mempengaruhi terhadap tampilan sebuah baju juga kenyamanan pengguna. Sedangkan soal harga termasuk nomor kesekiannya jika ingin memiliki tampilan lebih sempurna.

Ringkasan Khutbah Idul Adha 2020 1441 H Menarik Yang Menggetarkan Jiwa

View Article
Ringkasan Khutbah Idul Adha 2020 1441 h Menarik Yang Menggetarkan Jiwa - Tibanya waktu hari raya idul adha adalah momen yang selalu di tunggu-tunggu oleh segenap umat muslim dari semua kalangan, bukan karena pada saat tersebut hanya sebatas menjadi waktu pelaksanaan ibadah haji serta sholat ied, tetapi ada yang lebih dari itu. Di mana hal ini bisa membuat semua orang merasa gembira dengan kedatangannya yaitu terjadinya penyembelihan hewan qurban yang kemudian nanti hasil dari hewan yang di sembelih tersebut di bagikan pada setiap orang.

Idul adha juga menjadi momen yang sangat istimewa. di mana pada saat tersebut tidak hanya mampu membuat gembira banyak orang dengan makanan-makanan enak, tetapi hari raya tersebut bisa di manfaatkan untuk lebih memupuk amal kebaikan, segala amal ibadah di lipat gandakan serta memiliki keutamaan lebih. Contohnya dari beberapa kategori ibadah sunnah berupa puasa arafah dan juga tarwiyah pada tanggal 8 dan 9 idul adha, serta amalan sunnah lainnya.

Pada halaman ini admin tidak akan membahas semua yang berkaitan dengan amalan idul adha, namun lebih fokus pada materi atau contoh khutbah idul adha yang akan di butuhkan tepat pada hari raya ketika pelaksanaan sholat ied. Mengenai masalah khutbah sebanarnya banyak sekali contoh yang bisa di jadikan bahan pembahasan seperti tentang kisah nabi ibrahim dan putranya ismail, tentang hikmah dan sejarah di wajibankannya qurban dan masih banyak yang lainnya.

Ringkasan Khutbah Idul Adha 2020 1441 h Menarik Yang Menggetarkan Jiwa

Tetapi meskipun begitu, materi yang akan di bawakan dalam penyampain khutbah idul adha, harus benar-benar rapi, terutama tata bahasa serta penyampainnya. Tujuan tiada lain agar orang yang mendengarkan bisa lebih mengerti apa yang di bahas oleh khotib dan lebih khusu mendengarkannya. Maka dari itu alangkah baik jika contoh khutbah idul adha singkat di bawah ini di pelajari dengan baik, barang kali kalian para khatib ingin menggunakannya.

Contoh Khutbah Idul Adha 2019 / 1440 H

Khutbah 1

الله أكبر الله أكبر الله أكبر، الله أكبر الله أكبر الله أكبر، الله أكبر الله أكبر الله أكبر
اللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّهِ كثيرا وسبحان الله بُكْرَةً وَأصِيْلاً لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ
اللهُ اَكْبَرْ وَ للهِ اْلحَمْدُ

اْلحَمْدُ للهِ اْلحَمْدُ للهِ الّذي هَدَانَا سُبُلَ السّلاَمِ، وَأَفْهَمَنَا بِشَرِيْعَةِ النَّبِيّ الكَريمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيك لَه، ذُو اْلجَلالِ وَالإكْرام، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسولُه، اللّهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وعلى اله وأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الدِّين، أما بعد: فيايها الإخوان، أوصيكم و نفسي بتقوى الله وطاعته لعلكم تفلحون، قال الله تعالى في القران الكريم: أعوذ بالله من الشيطان الرجيم، بسم الله الرحمان الرحيم: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا وقال تعالى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Allahu Akbar 3x walillahilhamd.

Kaum muslimin dan muslimat jamaah Idul Adha yang berbahagia. Segenap puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah swt, yang telah memberikan berbagai kenikmatan dalam jumlah yang begitu banyak sehingga kita bisa hadir di pagi ini dalam prosesi pelaksanaan shalat Idul Adha dan setelah itu akan melaksanakan pemotongan hewan qurban. Bahwa hadiranya kita disini bersamaan dengan hadiranya jamaah haji yang sedang menyelesaikan pelaksanaan manasik haji di tanah suci Makkah. Semuanya berkat nikmat iman dan Islam serta nikmat kesempatan. Teiring dengan itu shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad saw, beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang setia serta para penerus dakwahnya hingga hari kiamat kelak.

Allahu Akbar 3x walillahilhamd.

Kita akan mencoba mengenang kembali sosok Nabi Ibrahim as beserta keluarganya; Ismail as dan Siti Hajar pada hari ini, karena keagungan pribadinyalah bahkan Nabi Muhammad saw, menjadikannya pelajaran dan keteladanan darinya, sebagaimana Allah swt, berfirman:

قَدْ كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِي إِبْرَاهِيمَ وَالَّذِينَ مَعَهُ

“Sesungguhnya telah ada suri teladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia.” (QS. Al Mumtahanah : 4)

Dalam kesempatan khutbah Idul Adha 1440 Hijriyah ini ada empat pilar ajaran kebenaran yang sangat esiensial yang patut dijadikan teladan (rol model) untuk kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari baik sebagai rakyat biasa ataupun sebagai seorang pemimpin.

1. Loyalitas Terhadap Pimpinan

Dalam diri Nabi Ibrahim as terpancar sosok kepribadian pesuruh Allah yang mempunyai komitmen yang luar biasa dalam hal loyalitasnya kepada Allah swt. Hal ini dapat dilihat ketika diperintahkan Allah swt untuk menempatkan isterinya Siti Hajar dan anaknya Ismail di Makkah, meskipun dalam kondisi sangat berat harus berpisah dan menempatkannya di daerah yang belum ada tanda-tanda kehidupan, namun oleh karena sebuah perintah tetap dilaksanakannya.

Demikian juga halnya dengan perintah untuk melaksanakan qurban dengan menyembelih putranya Ismail yang tentu merupakan perintah yang sangat berat, namun dengan komitmen demi menjaga loyalitas kepada pemimpin yakni Allah swt., itupun dilaksanakannya bahkan tanpa dinyana putranya Ismailpun menunjukkan komitmen loyalitas yang sangat luar biasa sebagaimana tergambar dalam firman Allah swt:

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَىٰ فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَىٰ ۚ قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ ۖ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ

Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar (QS:As-Saffat Ayat 102).

Oleh karena itu, seyogianya juga semua kita sebagai hamba Allah dan sekaligus sebagai rakyat dituntut untuk mentaati segala ketentuan yang datang dari Allah swt, dalam kondisi suka atau duka, berat atau ringan, lapang atau susah, bahkan dalam kondisi apapun merupakan keharusan untuk berkomitmen taat atau loyal kepada perintah-Nya, sebagaimana dalam firman-Nya:

إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَنْ يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

Sesungguhnya jawaban oran-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan. "Kami mendengar, dan kami patuh". Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung (QS:An-Nur Ayat 51).

Ketataan itu tidak saja dipertontonkan Nabi Ibrahim as ketika mendapat nikmat atau tatkala dihari tuanya, namun loyalitas itu telah lahir sejak masih muda sampai akhir hayatnya. Hal ini dapat dilihat dari potret kisah tentang menghancurkan berhala yang dilakukan Nabi Ibrahim as saat masih muda belia dan bandingkan dengan pelaksanaan perintah menyembelihan putranya Ismail yang sudah tua tetap beliau laksanakan.

Sebagai seorang bawahan kita harus menujukan loyalitas terhadap pimpinan dengan segenap menjalan perintah atau titahnya sebagai amanah yang dipercayakan kepada kita tanpa harus bertanya mengapa harus saya atau mengapa harus yang ini bukankah sudah ada standar operasional prosedur dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi. Demikian juga seorang pimpinan sangatlah wajar ketika perintahnya sudah dilaksanakan oleh bawahannya memberi reward atau penghargaan yang tinggi atas loyalitas bawahnnya.

Demikian yang telah diwariskan oleh Nabi Ibrahim as, dengan loyalitasnya yang tinggi Allah swt, memberi gelar dengan khalilullah (kekasih Allah), sementara loyalitas Ismail Allah swt, mengangkatnya sebagai Rasul untuk menyambung risalah ayahandanya Ibrahim as.

Allahu Akbar 3x walillahilhamd.

Kaum Muslimin Yang Dimuliakan Allah swt.

2. Segala Bentuk Kebatilan Harus Dilenyapkan

Tidak ada istilah kompromi dalam segala bentuk kebatilan, dan segala bentuk kebatilan harus dihalau dan tidak pantas untuk dituruti, bahkan harus kita jadikan sebagai musuh bersama yang selalu diwaspadai setiap saat dan tempat, bahkan kebatilan akan selalu dihembuskan oleh syaitan sehingga saatnya kita perangi, oleh karena itu dalam ibadah haji ada kewajiban melontar yang melambangkan permusuhan kepada syaitan, sebagaimana Allah swt berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu (QS. Al Baqará : 208).

Bahkan seruan Allah swt, agar memperlakukan syaitan sebagai musuh tidak hanya ditujukan kepada orang-orang yang beriman, tapi juga kepada seluruh umat manusia, karena ada kebutuhan- kebutuhan manusia yang harus dipenuhinya dan itu tidak boleh menghalalkan segala cara dalam upaya mencapainya, hal ini karena Allah swt tidak membenarkan upaya yang menghalalkan segala cara, sebagaimana berfirman-Nya:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu (QS. Al Baqarah :168).

Meletakan dan menjadikan posisi syaitan sebagai musuh dalam kehidupan adalah keinginan bersama, karena sesungguhnya kita sangat mendambakan kedamaian hidup, sementara syaitan selalu menanamkan perselisihan, permusuhan kepada manusia hingga akhirnya terjadi perperangan; tidak hanya dengan kata-kata tapi juga perang secara fisik seperti tawuran antar kampung dan pelajar sehingga harus memakan korban harta dan jiwa yang sedemikian banyak serta membawa dampak dendam, dan ini sebenarnya tidak dikehendaki oleh manusia, Allah swt berfirman:

وَقُلْ لِعِبَادِي يَقُولُوا الَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْزَغُ بَيْنَهُمْ ۚ إِنَّ الشَّيْطَانَ كَانَ لِلْإِنْسَانِ عَدُوًّا مُبِينًا

Dan katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia (QS Al-Isra :53).

Dalam situasi dan kondisi sesulit apapun yang kita alami, hal itu tidak boleh membuat kita menjadikannya sebagai alasan untuk menghalalkan segala cara untuk memenuhi keinginan dengan cara korupsi uang rakyat, pengedar norkoba dan sebagainya. Demikian juga bagi yang mengalami kesenangan hidup tidak akan sampai lupa diri, susah dihadapi dengan kesabaran dan senang dijalani dengan rasa syukur kepada Allah swt, inilah yang membuat seorang mukmin menjadi pribadi yang mengagumkan, sebagaimana Rasulullah saw bersabda:

“Menakjubkan urusan orang beriman, sesungguhnya semua urusannya baik baginya dan tidak ada yang demikian itu bagi seseorang selain bagi seorang mukmin. Kalau ia memperoleh kesenangan ia bersyukur dan itu baik baginya. Kalau ia tertimpa kesusahan, ia sabar dan itu baik baginya.” (HR. Ahmad dan Muslim).

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah.

3. Adanya Nilai-Nilai Islam Dalam Prinsip Hidup

Nabi Ibrahim as sangat khawatir bila tidak ada generasi baru yang akan melanjutkan keberlangsungan penanaman dan penyebaran nilai-nilai yang Islami karenanya ia mendambakan anak, tidak semata-mata untuk melanjutkan keturunan apalagi hanya ingin sekedar mewariskan harta dan tahta namun semata-mata ingin melanjutkan misi perjuangan kemanusian yang Islami, saat ketika usianya memasuki usia renta kekhawatiran itu semakin dalam yang membuatnya harus menikah dengan Siti Hajar sehingga lahirlah anak yang diberi nama dengan Ismail, bahkan dari Siti Sarah pun yang sudah tua lahir anak yang diberi nama dengan Ishak, sehingga Nabi Ibrahim as bersyukur atas karunia Allah swt, sebagaimana dalam lantunan do’anya:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي وَهَبَ لِي عَلَى الْكِبَرِ إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ ۚ إِنَّ رَبِّي لَسَمِيعُ الدُّعَاءِ

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ

Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua(ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa. Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku (QS:Ibrahim Ayat 39-40)

Menjadi kewajiban setiap kita untuk melaksanakan tugas-tugas dakwah Islamiyah, dalam arti yang luas mengajak, menyeru dan memanggil setiap orang agar beriman dan taat kepada Allah swt, dengan cara yang bijaksana. Ini merupakan tugas yang penting dan mulia karena melanjutkan tugas para nabi, sebuah tugas yang amat dibutuhkan dalam kehidupan umat manusia, jangankan bagi orang yang kafir, bagi orang baik saja tetap membutuhkan dakwah apalagi orang yang belum baik.

Melaksanakannya dibutuhkan pengorbanan waktu, tenaga, dana, perasaan dan bahkan segala yang kita miliki. Oleh sebab itu, manakala kita melaksanakan tugas dakwah dan orang yang kita dakwahkan menjadi baik, maka pahala kebaikannya akan kita dapatkan juga, sebagaimana Rasulullah saw bersabda:

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.

“Barangsiapa yang menunjukkan pada suatu kebaikan, maka baginya seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Ahmad, Muslim, Abu Daud dan Tirmudzi).

Dalam situasi dan kondisi kehidupan kita sekarang, nilai-nilai pelajaran yang begitu banyak dari para Nabi dan Rasul menjadi penting untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga perjalanan hidup kita selalu dalam bingkai kebaikan dan kebenaran, jangan sampai hidup kita ini bergelimang dengan noda dosa, keburukan dan kejelakan, bahkan jika hanya hidup ini diisi dengan keburukan rasa malu tidak saja kita pikul sendiri tapi juga bagi anak, keluarga dan sanak family kita yang lain, jika seseorang menjadi terdakwa sebagai pembunuh, atau koruptor, maka anak isteri juga menanggung malu karena akan dikatakan orang sebagai anak pembunuh atau isteri dari seorang koruptor.

Allahu Akbar 3x walillahilhamd.

4. Rela Berkurban Dan Penuh Ikhlas

Sesi dan pilar ini dapat kita ambil dari pelaksanaan perintah ibadah qurban yang dilaksakan hanya satu kali dalam setahun, jika kita bandingkan dan dihitung betapa banyakkah nikmat Allah swt, yang telah kita terima dan kita pergunakan? Sungguh sangatlah pantas berqurban karena dengan berqurban diri kita semakin dekat dengan Allah swt. Sementara itu hubungan sosial tetap terjalin dan semakin indah sesama mahkluk Allah termasuk menjaga binatang dan tumbuhan yang ada di bumi ini agar tidak punah karena keserakahan manusia dalam memburunya.

Menjaga kelestarian alam semesta agar terus selaras dan seimbang juga risalah Nabi dan Rasul, juga menjadi tugas setiap kita dan jangan malah merusaknya, sehingga kita terhindar dari sifat lalai dari mensyukuri nikmat Allah swt. Dari pelaksanaan ibadah qurban merupakan pendidikan keikhlasan dalam beramal. Seorang Muslim yang rela berqurban pada setiap tahunnya berarti telah melakukan sebuah latihan beramal yang diliputi oleh rasa ikhlas. Sikap ikhlas dalam beramal merupakan salah satu kunci dalam beribadah qurban, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabiullah Ibrahim as dengan putranya Ismail dan isterinya Siti Hajar.

Teladan ini adalah merupakan sebuah contoh yang sangat monumental yang patut ditiru oleh generasi Muslim sepanjang zaman bahkan tidak akan pernah pudar. Perjuangan dan pengorbanan Nabi Ibrahim as serta anak beliau Nabi Ismail as yang berjuang menaklukkan godaan syaitan.

Syaitan membujuk mereka supaya mengurungkan perintah Allah swt., dengan tidak perlu menyembelih putera tersayang Ismail yang remaja belia yang diharapkan menjadi pengganti dan penerus cita-cita menegakkan dan mendakwahkan kalimat tauhid yang menjadi inti aqidah Islam. Sejarah Nabi Ibrahim as sudah seharusnyalah kita ketahui bersama dalam rangka memetik hikmah dari tauladan yang ditampakkan beliau.

Memang tidak mudah menyakini sebuah perintah melalui sebuah mimpi, apalagi syaitan datang menggoda dalam upaya menggagalkan perintah tersebut. Namun petunjuk Allah swt, jua yang menyebabkan keluarga Nabi Ibrahim as ini yakin seyakin- yakinnya akan kebenaran perintah ini datangnya dari Allah swt. Oleh sebab itu setiap yang diperintahkan Allah swt., kepada hamba-Nya pasti mengandung hikmah dan pelajaran, baik yang menjalankannya maupun bagi masyarakat sekitarnya. Tak terkecuali dengan ibadah qurban ini. Oleh sebab itu dipenghujung wasiat khutbah ini beberapa hikmah atau manfaat dari ibadah qurban di antaranya adalah:

1. Akan disediakan pahala yakni diumpamakan seperti banyaknya bulu binatang yang disembelih. Ini merupakan penggambaran betapa besarnya pahala ibadah qurban ini, sebagaimana disabdakan Nabi SAW,”Pada setiap bulunya itu kita memperoleh satu kebaikan.” (HR Imam Ahmad dan Ibnu Majah).

2. Antara hamba dengan Allah SWT yang semakin dekat, apalagi jika penyembelihan qurban dilaksanakan sendiri oleh yang berqurban. Ibadah ini bertujuan mendekatkan diri kepada Allah swt.

3. Memantapkan rasa solidaritas sosial dengan sesama ummat Islam dan dengan umat lainnya, sehingga kesenjangan yang ada bisa terhapus terlebih lagi kondisi krisis ekonomi seperti sekarang ini ditambah lagi dengan konflik kemasyarakatan yang mengganggu ketenangan hidup berbangsa bernegara ini. Hal ini memang sejalan dengan makna yang terkandung di dalam ajaran yang sangat hanif ini, yaitu adanya dimensi sosial dengan penyaluran daging qurban, di samping dimensi vertikal antara hamba dengan Tuhan sebagai manifestasi ketaatan dalam menjalankan perintah Allah swt.

4. Mentarbiyah (mendidik) seorang muslim yang melaksanakan qurban menjadi orang yang pandai bersyukur atas segala kenikmatan yang telah diberikan oleh Allah swt sebagaimana termaktub dalam firman-Nya dalam surat Al Kaustar ayat 1-3:

“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus (berkah dan rahmat Allah).”(QS. Al Kaustar [108] 1-3).

5. Sebagai buktik bahwa kita termasuk orang-orang yang taat dalam menjalankan perintah Allah swt., karena dengan melaksanakan perintah agama, maka hidup akan diridhai, diberkahi dan senantiasa dirahmati oleh Allah swt., sehingga kebahagiaan hidup pun akan menjelma dan dirasakan.

Akahirnya lewat momentum Idul Adha ini membuktikan bahwa kita memiliki kesadaran sejarah, khususnya kehidupan serta perjuangan para Nabi dan Rasul Allah swt., yang penuh onak dan duri (tantangan dan ujian berat). Kesadaran sejarah ini tentu akan membuat kita berusaha semaksimal mungkin untuk mengorbankan apa saja yang kita miliki, demi rahmat dan keridhaan Allah swt., bagi diri dan kehidupan kita. Marilah kita tutup khutbah ibadah shalat Ied kita pada hari ini dengan berdo’a:

Ya Allah, tolonglah kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi pertolongan. Menangkanlah kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi kemenangan. Ampunilah kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi pemberi ampun. Rahmatilah kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik - baik pemberi rahmat. Berilah kami rizki sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi rizki. Tunjukilah kami dan lindungilah kami dari kaum yang dzalim dan kafir.

Ya Allah, perbaikilah agama kami untuk kami, karena ia merupakan benteng bagi urusan kami. Perbaiki dunia kami untuk kami yang ia menjadi tempat hidup kami. Perbaikilah akhirat kami yang menjadi tempat kembali kami. Jadikanlah kehidupan ini sebagai tambahan bagi kami dalam setiap kebaikan dan jadikan kematian kami sebagai kebebasan bagi kami dari segala kejahatan.

Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang. Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بما فيه مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلْ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ.. فَاسْتَغْفِرُوْا اِنَّهُ هُوَاْلغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Khutbah Ke 2

اللهُ اَكْبَرْ (3×) اللهُ اَكْبَرْ (4×) اللهُ اَكْبَرْ كبيرا وَاْلحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الله بُكْرَةً وَ أَصْيْلاً لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ وَللهِ اْلحَمْدُ
اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا

أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

Itulah di antara contoh dari khutbah idul adha yang bisa kalian jadikan sebagai bahan pembahasan pada waktunya nanti. Sebelumnya kami mohon maaf apabila pembahasannya cukup sederhana tidak begitu spesial, meskipun begitu semoga saja bermanfaat bagi kita semua . Dan silahkan cari lagi semua pembahasan yang masih berkaitan dengan ringkasan khutbah idul adha 2020 1441 h menarik yang menggetarkan jiwa paling sedih meneteskan air mata pada website islami ini.

Model Mukena Terbaru 2020 Dan Harganya

View Article
Model Mukena Terbaru 2020 Dan Harganya - Model mukena terbaru selalu menjadi bagian penting yang terus pantau perkembangannya terutama oleh wanita muslimah, karena sebagai perlengkapan alat shalat mukena ini tidak hanya harus suci dan bersih tetapi juga memiliki desain kekinian agar terlihat cantik, indah dan menawan. Tidak sedikit dari para muslimah yang menganggap bahwaketika beribadah harus berpenampilan baik terutama dari busana yang di gunakan termasuk juga dalam hal perlengkapan shalat yang satu ini.

Mukena model baru ini tidak semata-mata hanya sekedar dipakai sebagai alat untuk shalat saja, lebih dari itu bisa menunjang kelancaran dan kenyamanan beribadah. Mukena terbaru ini biasanya tidak hanya memiliki perkembangan dari sisi desain yang lebih kekinian tetapi juga dalam hal pemilihan bahan yang lebih baik, umumnya para pembuat mukena terbaru ini akan memilih bahan kain yang lebih lembut dan enak di gunakan serta tidak membuat gerah meski di pakai dalam waktu lama.

Sedangkan untuk harga mukena terbaru ini di bandrol dengan sangat bervariasi, tergantung desain, variasi dan juga bahan yang di gunakan. Untuk ukuran mukena standar bahan katun rayon polos rata-rata dihargai sekitar 100 hingga 150 ribuan saja, sedangkan yang terbuat dari bahan parasut polos berada di bawah harga seratus ribu. Namun tidak sedikit pula mukena yang di jual dengan harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Saat ini sudah banyak sekali model mukena terbaru yang bermunculan mulai dari mukena polos hingga mukena yang di variasikan dengan motif bordir atau tempelan renda, tetapi tidak dapat di pungkiri bahwa mukena polos putih masih menjadi primadona meskipun mukena dengan variasi dan pilihan warna sudah beredar banyak di pasaran. Beberapa model mukena terbaru, bisa menjadi rekomendasi terbaik bagi wanita muslimah yang sedang mencarinya, ini adalah mukena standar dengan bahan rayon premium yang di bandrol harga lebih terjangkau.

1. Mukena Terusan


Mukena terusan merupakan jenis mukena yang cukup populer, dulu jenis terusan ini hanya dikenal oleh orang dewasa saja, tetapi seiring dengan perkembanganya mukena terusan juga banyak diminati anak muda. Mukena ini memiliki desain dari atas kebawah satu kafat, tidak memiliki rok atau atasan sehingga lebih yakin menutupi seluruh tubuh. Mukena terusan ini banyak di minati terutama yang berbahan dasar katun rayon, selain nyaman juga lebih praktis apalagi dibekali sebuah tas sehingga lebih memudahkan ketika mukena tersebut akan di bawa kemana kemana saja.

DI media sosial atau marketplace, mukena terusan ini cukup laris terjual apalagi saat menjelang bulan puasa ramadhan dan lebaran idul fitri, karena harga yang di tawarkan untuk jenis mukena terusan bahan katun rayon polos, hanya di bandrol 115 ribuan saja, sehingga semua kalangan dapat membelinya. Mukena terusan ini bisa menjadi rekomendasi bagi kalian yang sedang mencari mukena kekinian dengan harga murah meriah.

2. Mukena Bali


Awalnya mukena bali ini erbahan kain yang digunakan untuk baju bali dengan motif-motif gambah khas, pada masanya bahkan hingga saat ini mukena bali menjadi primadona yang memiliki peminat sangat besar. Tingginya popularitas mukena bali tersebut, maka saat ini mulai banyak hadir jenis mukena yang diberi nama mukena bali dengan bahan bahan dan desain berbeda, seperti mukena bali polos bahan katun rayon atau katun jepang.

Jenis mukena ini berbeda dengan mukena terusan yaitu di desain atas bawah dan dilengkapi sebuah tas, sehingga tidak hanya nyaman di gunakan tetapi lebih leluasa saat bergerak. Apalagi yang terbuat dari bahan katun rayon, selain adem tidak membuat gerah juga lembut dan mudah di rapihkan.

3. Mukena Traveling


Dinamakan traveling karena mukena ini dibekali dengan tas ringkas, sehingga memudahkan pemiliknya memebawa kemana saja, mukenanya pun mudah dilipat. Sedangkan untuk desainnya sendiri tidak jauh berbeda dengan mukena bali di atas yaitu atas bawah terbuat dari bahan kain katun rayon premium, namun untuk mukena traveling ini sedikit diberi variasi tempelan renda diseluruh ujungnya sehingga lebih terlihat mewah.

Untuk harganya sendiri berada pada kisaran 150 ribu dan bisa di dapat dengan mudah di media sosial atau marketplace, banyak sekali yang menjual mukena jenis ini karena memang peminatnya juga cukup banyak bahkan kepopulerannya tidak kalah tingginya dengan mukena bali dan terusan.

4. Mukena Parasut


Bisa di bilang mukena parasut ini paling sederhana dan banyak di minati oleh kalangan menengah kebawah karena harganya yang sangat murah, paling mahal mukena parasut polos hanya di bandrol sekitar 85 ribuan saja, biasanya para muslimah menggunakan parasut ini untuk kebutuhan sehari-hari dan hanya dipakai dalam rumah saja. Dalam statistik marketplace mukena murah meriah ini hampir menyamai angka penjualan mukena bali dan mengalahkan jenis mukena lainnya.

Sebenarnya selain keempat jenis mukena di atas banyak lagi model lain yang tidak kalah populernya, seperti ada mukena khadijah, mukena syahrini, mukena prada, mukena brukat, mukena chanel, mukena denay, mukena fathiya, mukena jersey dan yang lainnya. Namun setidaknya model mukena terbaru keempat di atas, dirasa lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan menjalankan ibadah shalat sehari-hari atau saat hari raya idul fitri dan menjalankan tarawih ramadhan.

Kenapa lebih mengunggulkan mukena polos dari bahan katun rayon?. selain harga yang bisa di jangkau semua kalangan warna polos juga lebih di rekomendasikan. Apalagi bahannya katun rayon yang terkenal lembut, adem, tidak menerawang dan mudah di rapihkan serta terlihat elegan. Warna rayon pun lebih kekinian dengan di dominasi warna-warna cerah, sehingga menambah kesan dari mukena tersebut.

Surat Ayat Kursi Bacaan Latin Lengkap Arab Dan Artinya

View Article
Ayat Kursi - Al baqarah yang artinya sapi betina termasuk surat terpanjang dalam al-quran dengan jumlah sebanyak 286 ayat, di dalamnya terkandung makna yang sangat dalam, salah satunya seperti yang tercantum dalam ayat 255 atau populer dengan nama ayat kursi. Kandungan ayat kursi memiliki makna tentang ketauhi dan meliputi keesaan serta kekuasaan allah swt.

Ayat kursi juga termasuk ayat paling mulia dalam al-quran, kisah diturunkannya ayat kursi ini oleh allah swt kepada nabi muhammad saw melalui malaikat jibril yang disertai 70 ribu malaikat, bumi serta langit menyambutnya dengan rasa kehormatan. Turunnya ayat kursi juga disertai suara gemuruh dan menggemparkan seluruh alam, bahkan syetan dan iblis terkocar kacir ketakutan.

Setiap surat dan ayat dalam al-qur'an sangat agung dan mulia, tidak hanya sebagai ibadah apabila di baca tetapi juga memberikan pahala besar bagi pembacanya. Akan tetapi dengan kehendaknya allah swt menjadikan sebagiannya lebih agung di banding yang lainnya seperti surat al-fatihah dan al baqarah ayat 255 atau disebut dengan ayat kursi.

Surat Ayat Kursi Bacaan Latin Lengkap Arab Dan Artinya


Bacaan Ayat Kursi

اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Ayat Kursi Latin - Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim.

Artinya - Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak atau boleh disembah), melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Yang tidak mengantuk dan tidak juga tertidur. Kepunyaan-Nya adalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya.

Sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.

Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha tinggi lagi maha besar. (Al-Baqarah ayat 255).

Bacaan di atas yang di sebut dengan ayat kursi, di dalamnya terdapat hal yang sangat agung, sebagaimana yang di jelaskan dalam hadits shahih yang di riwayatkan oleh imam ahmad dari Ubay bin Ka’ab

"أَيُّ آيَةٍ فِي كِتَابِ اللَّهِ أَعْظَمُ"؟ قَالَ: اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. فَرَدَّدَهَا مِرَارًا ثُمَّ قَالَ أُبَيٌّ: آيَةُ الْكُرْسِيِّ. قَالَ: "لِيَهْنك الْعِلْمُ أَبَا الْمُنْذِرِ، وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنَّ لَهَا لِسَانًا وَشَفَتَيْنِ تُقَدِّسُ الْمَلِكَ عِنْدَ سَاقِ الْعَرْشِ" وَقَدْ رَوَاهُ مُسْلِمٌ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ أَبِي شَيْبَةَ عَنْ عَبْدِ الْأَعْلَى بْنِ عَبْدِ الْأَعْلَى عَنِ الْجُرَيْرِيِّ-بِهِ  وَلَيْسَ عِنْدَهُ زِيَادَةٌ: "وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ ... " إِلَخْ

Artinya: “Apakah ayat yang paling agung di dalam kitab Allah?””Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui,” sahut Ubay bin Ka’ab. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengulang-ulang pertanyaan tersebut, dan kemudian Ubay bin Ka’ab menjawab: “Ayat kursi.” Lalu beliau mengatakan: “Engkau akan dilelahkan oleh ilmu, hai Abu Mundzir. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya ayat kursi itu mempunyai satu lidah dan dua bibir yang senantiasa menyucikan Al-Malik (Allah) di sisi tiang ‘Arsy.” (HR. Muslim 810 dan Ahmad 5/141. Hadis tersebut juga diriwayatkan Imam Muslim tanpa adanya tambahan: “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya ayat kursi itu mempunyai satu lidah dua bibir yang senantiasa menyucikan al-Malik (Allah) sisi tiang ‘Arsy.”)

Keutamaan Ayat Kursi

1. Keutamaan dari Ayat Kursi yang teramat mulia ini adalah sebagaimana diriwayatkan dalam kitab Addurrul Mantsur, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

إنها أعظم اية في القران كتاب الله

“Sesungguhnya ia (Ayat Kursi) adalah ayat yang sangat agung yang terdapat dalam Al-qur’an.”

Terdapat sebuah riwayat yang mengatakan: “Bacalah Ayat Kursi karena dapat menjaga dirimu, anak-anakmu dan tempat tinggalmu serta rumah yang ada disekitar tempat tinggalmu. Apabila dibaca pada pagi hari dan petang hari maka akan aman dari gangguan jin. Apabila engkau membacanya ketika engkau hendak tidur maka Allah akan menjagamu sehingga setan tidak akan mampu mendekatimu hingga pagi hari.”

2. Dalam riwayat lainnya dikatakan bahwa membaca Ayat Kursi adalah setara dengan membaca seperempat al-Qur’an.

Dalam kitab Taisiril Ushul Ila Jami’ Ushul Min Hadits Rasul صلى الله عليه وسلم karya dari seorang ulama besar Asy-Syaikh Abdurrahman Ad-Diba’iy Asy-Syaibani Asy-Syafi’I ان الله يقدس روحه في الجنة وينور ضريحه , diriwayatkan dari Abu Hurairah رضي الله عنه bahwasanya Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

إن لكل شيء سناما، وإن سنام القران سورة البقرة، وفيها اية سيدة اي القران اية الكرسى.

“Sesungguhnya segala sesuatu pasti memiliki punuk dan punuknya al-Qur’an adalah surat al-Baqarah dan di dalamnya terdapat penghulu dari ayat-ayat al-Qur’an yaitu, Ayat Kursi.” (HR. at-Turmudzi)

3. Diriwayatkan dalam tafsir sirajul munir karangan Imam Asy-Syarbini mengatakan sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibn Hibban dan an-Nasa’i bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:

من قرأ اية الكرسى دبر كل صلاة مكتوبة، لم يعنمه من دخول الجنة إلا الموت

“Barangsiapa membaca Ayat Kursi setiap selesai shalat fardhu, maka tidak ada yang dapat mencegahnya untuk masuk ke dalam surga kecuali kematian.”

Yang dimaksud kecuali kematian pada hadits tersebut diatas adalah apabila telah dating ajalnya maka dia pasti akan dimasukkan ke dalam surga.

4. Al-Baihaqy dalam kitabnya Syi’bil Iman meriwayatkan bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: “Tidaklah seseorang itu selalu membacanya (Ayat Kursi) itu, kecuali dia adalah seorang shiddiq atau ‘abid (ahli ibadah).”

Dalam riwayat lainnya dikatakan: “Barangsiapa membacanya ketika dia akan mulai tidur maka Allah akan memberikan keamanan baginya, bagi tetangganya, bagi tetangga dari tetangganya dan bagi rumah-rumah yang ada disekitarnya.”

Diriwayatkan, jika Ayat Kursi dibaca pada sebuah rumah maka setan tidak akan mendatangi rumah itu selama 30 hari, dan sihir tidak akan mampu masuk ke rumah itu selama 40 hari.

Rasulullah صلى الله عليه وسلم berkata kepada Sayyidina Ali رضي الله عنه : “Wahai Ali, ajarkanlah ini kepada anak-anakmu, kepada keluargamu dan kepada para tetanggamu, karena tidak diturunkan ayat yang lebih mulia dari ayat ini (ayat kursi).”

Pada suatu ketika, para sahabat sedang membicarakan mengenai keutamaan ayat-ayat dalam al-Qur’an, maka Sayyidina Ali رضي الله عنه mengatakan kepada mereka, bagaimana menurut kalian tentang ayat kursi? Rasulullah صلى الله عليه وسلم pernah bersabda kepadaku:

“Wahai Ali sayyidul basyar (pemimpin para manusia) adalah Nabi Adam, pemimpin seluruh bangasa Arab adalah Muhammad dan tidaklah aku bangga karena ucapan ini, pemimpin dari orang-orang Parsi adalah Salman, pemimpin dari golongan Romawi adalah Shuhaib, pemimpin dari kaum Habasyah adalah Bilal, pemimpin semua hari adalah hari jum’at, pemimpin seluruh kitab adalah Al-Qur’an, pemimpin seluruh surat dalam Al-Qur’an adalah Al-Baqarah, pemimpin seluruh surat dalam AL-Baqarah adalah Ayat Kursi.”

5. Dalam kitab Nawadiril Ushul diriwayatkan bahwa Malaikat Jibril عليه السلام bertemu dengan Nabi Musa عليه السلام . Malaikat Jibril berkata : “Sesungguhnya Tuhanmu mengatakan bahwa barangsiapa membaca sekali dalam selesai shalat fardhu:

اللهم إني أقدم إليك بين يدي كل نفس ولمحة وطرفة يطرف بها أهل السماوات وأهل الأرض وكل شيئ هو في علمك كائن أو قد كان، أقدم إليك بين ذلك كله : اللهُ لآَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَنَوْمُُ لَّهُ مَافِي السَّمَاوَاتِ وَمَافِي اْلأَرْضِ مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِندَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَابَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَآءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَلاَ يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيم.

Sesungguhnya siang dan malam itu ada 24 jam dan pada setiap 1 jam diangkat sebanyak 70 juta kebaikan bagi orang yang membacanya dan para Malaikat akan sibuk mencatat (besarnya kebaikan) dari bacaan itu.”

Amalan Ayat Kursi

Berdasarkan banyaknya hadits shahih yang menjelaskan tentang keagungan dan kemuliaan ayat kursi serta peristiwa ketika di turunkannya ayat tersebut, maka tidak heran jika bacaan ayat kursi sering di amalakn setiap hari oleh umumnya masyarakat muslim. bahkan dijadikan doa khusus ketika memiliki suatu keinginan.

Tetapi yang lebih populer, ayat kursi ini selalu di baca sebegai dzikir setelah sehabis sholat atau pada acara-acara tertentu, bahkan sebgain besar golongan selalu membacanya agar mereka terhindar dari godaan syeta yang terkutuk. Termasuk juga ketika ada sesorang yang di anggap sedang kerasukan jin atau beada di suatu tempat yang di anggap seram, ayat kursi ini selalu menjadi andalan.

Kesimpulan dari pembahasan ini adalah mengamalkan bacaan ayat kursi menjadi anjuran yang harus di kerjakan, selain bernilai ibadah dan perintah karena tergolong ayat dari al-qur'an tetapi juga banyak hadits shahih yang menyebutkan tentang keutamaan serta manfaat dari ayat singgasana ini.

Bacaan Niat Puasa Tarwiyah Dan Arafah Sebelum Idul Adha Bulan Dzulhijjah

View Article

Niat Puasa Arafah - Puasa tarwiyah di lakukan pada tanggal delapan 8 dzulhijjah, sedangkan untuk arafah pada tanggal 9 sehari sebelum hari raya idul adha. Kedua amalan ini termasuk ibadah sunnah yang di anjurkan pelaksanaannya, bahkan puasa arafah sendiri memiliki pahala menghapus dosa satu tahun lalu dan yang akan datang.

Kedua puasa ini merupakan salah satu keuntungan bagi ynag tidak melaksanakan ibadah haji, meskipun belum bisa melaksanakan kewajiban haji tetapi dengan adanya puasa ini masih tetap mendapatkan keutamaan pahala yang begitu besar, jadi jangan sia-siakan kesempatan tersebut dengan tidak melaksanakan puasa tarwiyah dan arafah.

Sebenarnya sepuluh hari pertama bulan dzulhijjah tidak hanya di anjurkan puasa 2 hari saja, tetapi para ulama menganjurkan untuk melakukan puasa sejak tanggal satu hingga tanggal sembilan. Namun jika melihat yang paling utama yaitu puasa pada tanggal delapan dan sembilan dzulhijjah yang disebut dengan puasa tarwiyah dan arafah.

Bacaan Niat Puasa Tarwiyah Dan Arafah Sebelum Idul Adha Bulan Dzulhijjah

Sebagaimana dalam ketentuan syariat islam, bahwa dalam pelaksanaan ibadah tidak luput dari mengucapkan niat, entah itu yang berkaitan dengan ibadah wajib atau sunnah. Begitu juga yang berkaitan dengan puasa arafah ini harus di dahului dengan bacaan niat yang di bacakan sebelum pelaksanaannya atau dimalam hari seperti puasa pada bulan ramadhan.

Niat Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ التَّرْوِيَةَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma taerwiyata sunnatan lillahi ta’aala

Artinya : Saya niat puasa sunnah tarwiyah karena Allah Ta’ala.

Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ‘arafata sunnatan lillahi ta’aala

Artinya : Saya niat puasa sunnah arafah karena Allah Ta’ala

Tata Cara Puasa Tarwiyah Dan Arafah

1. Membaca Niat

Niat dalam puasa menjadi ketentuan yang harus di penuhi, bahkan ada para ulama yang mengatakan jika puasa tidak di sertai niat maka tidak sah. Adapun waktu mengucapkan niat ini yaitu di lakukan pada waktu sahur sebelum masuk waktu berpuasa, atau pada malam hari, akan tetapi jika lupa bisa mengucapkan niat pada pagi hari dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Bagi yang belum memahami atau lupa dengan bacaan niatnya, bisa di hafal kembali tulisan di atas, karena memang puasa tarwiyah dan arafah ini hanya setahun sekali, tidak menutup kemungkinan jika kalian lupa lagi dengan bacaannya.

2. Makan Sahur

Meskipun kedua puasa sebelum idul adha ini hukumnya sunnah, makan sahur menjadi salah satu yang harus di lakukan, selain agar mendapat keberkahan karena sahur ini termasuk ibadah dalam berpuasa juga agar memiliki kekuatan tenaga di siang harinya.

Sebenarnya meskipun tidak sahur, puasa tetap sah sebab sahur ini bukan termasuk pada rukun puasa, namun sayang jika meninggalkan karena selain tidak mendapat keberkahan, juga tubuh bisa kekurangan kekuatan pada siang hari, jadi jangan lupa untuk sahur apabila mau berpuasa.

3. Menjaga Puasa

Ketika seseorang sedang berpuasa, maka harus menjaganya dengan baik terutama dari hal-hal yang membatalkan puasa tersebut seperti makan dan minum. Tidak hanya menahan makan saja namun dari semua yang dapat merusak amalan puasa, jangan sampai hanya menahan lapar saja sementara hakikat puasa tidak di dapatkan.

Seperti marah-marah, melakukan shal tidak bermanfaat misalnya tidur seharian, nonton sinetron, main game termasuk hal-hal yang mungkin saja bisa mengurangi pahala dalam berpuasa. Karena lebih di anjurkan untuk mendekatkan diri kepada allah swt saat berpuasa dengan cara banyak membaca al-qur'an, berdzikir, sholawat dan lain sebagainya.

4. Menyegerakan Berbuka

Menyegerakan berbuka menjadi anjuran dalam agama islam bagi orang yang bepuasa, jika sudah tiba waktunya yaitu pada saat matahari sudah tenggelam atau di tandai dengan adzan maghrib maka segeralah untuk berbuka, dan jika buka ini di tunda-tunda termasuk yang kurang baik.

Alangkah baik jika berbuka puasa di awali dengan memakan makanan manis, seperti kurma dan semisalnya. jika tidak ada bisa langsung pada makanan pokok, namun harus ingat jangan makan berlebih-lebihan, mentang-mentang seharian tidak makan.

5. Dikerjakan Pada Waktunya

Pusa harus di lakukan pada waktunya, untuk puasa tarwiyah pada tanggal 8 dan arafah tanggal 9 atau bertepatan dengan ketika para jamaah haji sedang melakukan wukuf di arafah. Waktu yang di gunakan harus mengikuti waktu setempat, maksudnya untuk orang indonesia yang akan melakukan puasa arafah jangan mengacu pada tanggal yang berlaku di arab tetapi tetap harus mengikuti penanggalan yang berlaku di indonesia.

Meskipun masih memiliki hutang puasa wajib bulan ramadhan, boleh melakukan puasa sunnah arafah, dan puasanya tetap sah. Tetapi qadha puasa alangkah baik jika di segerakan jangan sampai di tunda-tunda karena takun tidak ada kesempatan lagi untuk mengqadha, bagaimana jika kematian keburu menghampiri besok atau lusa, sementara masih memiliki hutang.

Keutamaan Puasa Arafah

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ

Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan dosa setahun yang akan datang.” (HR.Muslim)

Hadits riwayat muslim tersebut memberikan gambaran penting yang bisa di dapatkan oleh orang yang menjalankan ibadah puasa sunnah arafah, yaitu berupa penghapusan dosa setahun lalu dan setahun akan datang. Sungguh merupakan pahala besar yang sangat sayang apabila tidak secara sungguh-sungguh di sambutnya, dan sangat rugi jika membiarkannya.

Tidak ada yang sangat berharga dalam hidup ini kecuali bisa mendapatkan riha allah swt dan syafaat baginda nabi nanti, semoga dengan wasilah menjalankan perintah allah swt dan menjauhi larangannya serta menjalankan sunnah rasul saw kita termasuk orang yang bahagia, selamat dunia akhirat, semoga niat puasa arafah dan tarwiyah tanggal 9 dan 8 dzulhijjah sebelum idul adha ini bermanfaat dan dapat di amlakn.

Tata Cara Bacaan Doa Niat Puasa Ganti Qadha Ramadhan Lengkap

View Article
Puasa ganti merupakan mengganti puasa yang tertinggal pada bulan ramadhan baik itu di sebabkan oleh wanita haid atau sakit dan lain sebagainya. Hukum mengganti puasa wajib bagi yang memiliki hutang serta di anjurkan untuk di segerakan pelaksanaannya seperti di kerjakan sejak awal bulan syawal. Kewajiban mengqadha puasa tersebut di lakukan sebanyak yang tertinggal pada bulan ramadhan, boleh dengan cara berturut-turut atau berselang hari.

Dalam pelaksanaan puasa ganti qadha ramadhan ini sebenarnya tidak ada permasalahan yang begitu jauh dalam tata cara pelaksanaannya, sebab panduan dari puasa qadha sama dengan pada umumnya yaitu di awali niat malam hari dan mulai berpuasa sejak subuh hingga maghrib atau mulai dari awal terbit fajar hingga terenam matahari. Termasuk juga dalam hal-hal yang membatalkan pada puasa, yaitu seseorang wajib menahan terhadap segala hal yang dapat membatalkannya seperti makan dan minum serta hal lain yang kiranya bisa membuat puasa tersebut gagal di kerjakan.

Meskipun demikian, dalam pelaksanaan puasa qadha ini banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang biasanya berhubungan dengan hari tertentu misalnya jika puasa ganti di kerjakan pada hari senin dan kamis, atau bersamaan dengan puasa syawal dan hari puasa sunnah lainnya. Dalam hal ini sebenarnya tidak ada permasalahan, puasa qadha boleh di lakukan kapan saja asal jangan pada waktu yang sudah di tentukan haram untuk berpuasa, adapun jika qadha di kerjakan tepat dengan hari puasa sunnah maka selain mengganti puasanya terpenuhi juga akan mendapatkan keutamaan puasa sunnah tersebut.

Niat Puasa Ganti

Ada sebuah niat yang harus di baca ketika akan mengerjakan puasa qadha ramadhan, dan ini harus benar-benar di pahami dengan baik oleh siapa saja yang akan mengerjakannya karena niat harus selalu ada dalam setiap ibadah terutama yang ibadah tersebut hukumnya wajib seperti qadha. Untuk niatnya sendiri dapat kalian lihat dan juga hafalkan dengan baik di bawah ini, kami akan menulisnya secara lengkap agar dapat membantu kalian yang ingin menghafalnya.

Niat Puasa Ganti

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’i fardhi syahri Ramadhana lillahi ta‘aalaa.

Artinya - Aku Sengaja niat untuk mengqadha puasa bulan ramadhan esok hari karena Allah SWT.

Memang tidak pembahasan yang begitu panjang dari niat puasa ganti atau qadha ramadhan, maka dari itu tulisan kali ini di cukupkan sampai disini dan semoga ada manfaatnya. Silahkan untuk kalian cari lagi pembahasan yang masih berkaitan dengan puasa jika memang artikel ini di rasa kurang komplit. Karena pada halaman lain juga kami sudah banyak memberikan pembahasan tentang ibdan wajib dan sunnah.

Bacaan Kata Doa Malam Nisfu Sya'ban Tulisan Latin Arab Dan Artinya Lengkap

View Article
Masih dalam kajian yang sama seperti hari sebelumnya yaitu mengenai puasa dan malam nisfu sya'ban yang harus di isi dengan amalan ibadah karena menurut beberapa keterangan dalil bahwa pada waktu tersebut memiliki keunggulan lebih serta menjadi waktu doa terkabul. Seperti telah di ketahui bersama bahwa sya'ban adalah bulan ke 10 dalam perhitungan hijriyah yang letaknya sebelum ramadhan, sehingga pada bulan ini selain di anjurkan untuk meningkatkan peribadan juga di perintah untuk puasa.

Dalam rangka merayakan atau menyambut datangnya malam nisfu sya'ban maka pada halaman kali ini kami akan memberikan salah satu amalan berupa doa malam nisfu sya'ban sehingga kalian yang sudah hafal dengan bacaannya bisa mengisi malam tersebut dengan membacakan doa. Sebab dalam suatu hadits dari Ad-Dailami, Imam ‘Asakir, dan Al-Baihaqy bahwa terdapat 5 waktu yang doa tidak tertolak dan salah satunya yaitu pada malam nisfu sya'ban, artinya berdoa pada saat tersebut doa terkabul.

Seperti kita pahami bahwa memang berdoa baik di lakukan kapan saja tetapi para ulama dan beberaa keterangan ternyata ada beberapa waktu yang lebih di utamakan seperti hari jum'at misalnya. Dan begitu juga dengan malam nisfu sya'ban ini termasuk saat yang di unggulkan untuk di isi pada malam harinya dengan berdoa. Namun pada malam nisfu sya'ban tidak hanya doa saja yang harus di amalkan tetapi juga meliputi sholat sunnah tasbih, memperbanyak dzikir dan bacaan alqur'an misalnya surat yasin 3x dan yang lainnya.

Bacaan Kata Doa Malam Nisfu Sya'ban Tulisan Latin Arab Dan Artinya

Yang menjadi pertanyaan apakah ada doa khusus malam nisfu sya'ban? sebagaimana yang kami baca dalam NU Online bahwa Sayyid Utsman bin Yahya menyebutkan doa berikut yang dibaca saat malam nisfu Sya’ban. Serta apabila pada nisfu tersebut membaca surat yasin beberapa kali, di sela-selanya bisa di isi dengan doa ini. Doa yang akan kami tulis di bawah ini tertera dalam Kitab Maslakul Akyar karya Mufti Betawi Sayyid Utsman bin Yahya, silahkan untuk kalian amalkan.

اللَهُمَّ يَا ذَا المَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ.

اللَهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللَّهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِي، وَاكْتُبْنِي عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الحَقُّ فِي كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

Artinya : Wahai-Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.

Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT.

Dalam Bahasa Latin : AllAhumma yA dzal manni wa lA yumannu ‘alaik, yA dzal jalAli wal ikrAm, yA dzat thawli wal in‘Am, lA ilAha illA anta zhahral lAjîn wa jAral mustajirin wa ma’manal khA’ifin.

AllAhumma in kunta katabtanî ‘indaka fî ummil kitAbi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullAhumma fî ummil kitAbi syaqAwati wa hirmAnî waqtitAra rizqi, waktubni ‘indaka sa‘idan marzuqan muwaffaqan lil khairAt. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fi kitAbikal munzal ‘alA lisAni nabiyyikal mursal, “yamhullAhu mA yasyA’u wa yutsbitu, wa ‘indahu ummul kitAb” wa shallallAhu ‘alA sayyidinA muhammad wa alA Alihi wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillAhi rabbil ‘alamin.

Sedikit mengingatkan, jangan sampai nisfu tahun ini berlalu begitu saja tanpa di manfaatkan dengan baik sebab hanya datang satu tahun sekali. Maka agar malam nisfu ini lebih hidup silahkan hafal doa nisfu sya'ban di atas hingga hafal dan semoga bermanfaat serta silahkan kalian pelajari semua yang berkaitan dengan bacaan kata doa malam nisfu sya'ban tulisan latin arab dan artinya kapan membaca doa nisfu sya'ban dan yang lainnya.

Kata Gambar Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2021 Lebaran Haji 1442 H

View Article
Kata Kata Gambar Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2020 Lebaran Haji 1441 H - Topik tentang idul adha selalu menjadi pembicaraan peling menarik untuk di bahas dalam berbagai bentuk keadaan apalagi jika sudah mendekati datangnya awal bulan dzulhijjah, kenapa hal ini bisa terjadi? jawabannya tiada lain karena pada hari raya idul adha menyimpan berbagai makna yang cukup berarti baik itu berhubungan dengan kehidupan atau berkaitan dengan peribadahan termasuk amalan sunnah dan wajib.

Melihat kenyataan seperti di atas, maka sudah wajar saja apabila banyak sekali orang yang menganggap idul adha ini sebagai momen istimewa paling di spesialkan apalagi bagi mereka yang memiliki niat akan melaksanaan ibadah khusus baik itu berkurban atau haji. Selain itu juga, yang membuat idul adha ini begitu di istimewakan, di karenakan pada saat tersebut masih banyak amalan sunnah lain ang akan di laksanakan baik berupa sholat hari raya ied, puasa sunnah sebelumnya dan beberapa amalan lainnya lagi.

Keluar dari pembahasan mengenai ibadah sunnah idul adha, yang mana kesemuanya tersebut telah kami bahas secara lengkap pada halaman lain, maka tulsan ini kami sajikan khusus untuk memberikan seseuatu yang memang di anggap tidak berarti namun banyak orang yang mencarinya yiatu mengenai ucapan idul adha atau dengan kata lain ucapan selamat hari raya idul adha. Sehingga sehabat semua yang membutuhkan kata-kata ini tinggal di ambil dan gunakan sebaik-baiknya.

Kata Kata Gambar Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2019 Lebaran Haji 1440 H

Kenapa kami merasa terdorong membuat tulisan ini, tiada lain karena begitu banyaknya teman-teman di luar sana yang mencari tentang hal ini, entah itu apa tujuannya namun semoga saja akan menjadi suatu yang bermanfaat yang bisa lebih mempererat tali silaturahmi antar sesama umat muslim. Sebab nyatanya sekarang ini bersilaturahmi tidak hanya sebatas di lakukan secara langsung namun bisa juga melalui media sosial dengan cara saling mengirim kata ucapan, motivasi doa dan hal semisalnya.

Selamat Merayakan Hari Raya Idul Adha 2020 1441 H.
Ketika Sa’i Adalah Impian, Thowaf Cermin Penghambaan.
Ketika Diri Tertundukkan, Lemparan Aqobah Sebagai Perjuangan.
Ketika Hadir Saat Yang Dinantikan.
Takbir Berkumandang Dengan Lantang.

Cinta yang sejati dalah pengorbanan dengan keikhlasan
Seperti pengorbanan Ismail di hari raya kurban selamat Idul Adha
Semoga Rahmat dan hidayah Allah menyertai kita semua
Mohon maaf lahir bathin selamat Idul Adha 2020 .

Selamat Hari Raya Idul adha 1441 H.
Semoga kita selalu menjadi manusia yang semakin mengerti arti berkorban yang sebenarnya.
Kita semakin mengerti tentang kesabaran yang sesungguhnya.
Dan semoga kita menjadi manusia yang semakin beriman.

Sebenarnya dalam membuat kata ucapan, ada banyak bentuk yang bisa di gunakan baik berupa ucapan selamat, puisi, kata hikamah, doa, happy ied mubarak, bahkan bisa juga dengan menggunakan gambar-gambar menarik berupa kaliamt-kalimat bermakna yang bisa membangun. Nah untuk beberapa contooh dari ungkapan selamat hari raya idul adha akan coba kami sajikan di bawah ini, silahkan untuk di lihat.

Itulah beberapa dari ucapan hari raya idul dan semua yang berhubungan di dalamnya meliputi download contoh status sms kumpulan kartu kata kata maaf gambar foto bergerak tentang dp bbm ucapan selamat hari raya idul adha menunaikan ibadah lebaran haji eid mubarak 2020 bahasa inggris untuk sahabat yang benar dan lain sebagainya. Silahkan kalian lihat dan gunakan sebijak-bijaknya jika memang membutuhkan dari ucapan tersebut.

Tata Cara Bacaan Doa Niat Tayamum Bagi Orang Sakit Yang Benar Lengkap

View Article
Tata Cara Bacaan Doa Niat Tayamum Bagi Orang Sakit Yang Benar Lengkap - Tayamum adalah salah satu cara bersuci berupa wudhu dengan menggunakan debu apabila sedang berada dalam suatu kondisi tertentu, dan inilah yang akan kita bahas pada halaman ini di mana sebelumnya juga kami pernah menulis tentang doa qunut yang bisa kalian pelajari. Mengambil pembahasan tentang mengenai tata cara tayamum serta niatnya karena kami rasa ini akan sangat penting untuk di pelajari oleh umat islam yang benar-benar belum paham terhadap hal ini karena dalam pelaksanaannya terdapat beberapa hal penting yang harus di pahami.

Bertayamum menjadi satu kemurahan dalam ibadah di mana mereka yang yang sedang merasa sulit menemukan air atau tidak tercukupinya air karena beberapa hal yang memaksa maka boleh bertayamum sebagai pengganti wudhu dengan menggunakan tanah atau debu yang suci dan bersih. Akan tetapi jika melihat kondisi kawasan negara indonesia sekarang ini yang begitu subur, tidak mungkin rasanya tidak menemukan air, oleh karena itulah kami di sini tidak akan membahas hal tersebut melainkan bagaimana mengenai tayamum bagi orang sakit apakah boleh atau tidak.

Tayamum Bagi Orang Sakit
Jika dikategorikan orang sakit terbagi pada beberapa kondisi, di antaranya pertama ada orang sakit yang masih kuat untuk bergerak, kedua orang sakit yang sudah tidak mampu bergerak, dan yang ketiga ada orang sakit dengan luka pada bagian anggota di mana oleh dokter di kelaim tidak boleh terkena air sebab bisa berbahaya atau dapat memperlambat pada kesembuhan luka tersebut. Dari ketiganya tersebut yang pertama dan yang kedua masih di wajibkan untuk berwudhu baik itu di lakukan sendiri atau di bantu orang lain.

Pengertian Tata Cara Bacaan Niat Tayamum Bagi Orang Sakit Yang Benar

Namun untuk yang ketiga terbagi menjadi 2 kondisi pertama apabila lukanya tersebut berada pada bagian anggota wudhu dan masih memungkinkan di bungus dengan perban maka tetap berwudhu dan bagian perban tersebut cukup di usap saja. Tetapi yang kedua apabila luka tersebut benar-benar tidak memungkinkan untuk di bungkus dengan perban atau semisalnya maka wudhu di ganti dengan bertayamum dengan tata cara seperti bertayamum pada umumnya yaitu memakai debu dan mengusapkan pada seluruh anggota tayamum.

Tata Cara tayamum

Seperti halnya ibadah lain dalam bertayamum juga harus memenuhi syarat rukun fardhu tayamum, di mana hal ini harus di pahami betul oleh orang yang akan mengerjakan amalan ini agar bisa terlaksana dengan benar dan sempurna, nah untuk mengetahui hal tersebut mari sama-sama kita simak daftar ulasannya di bawah ini dengan baik.

1. Syarat tayamum
a. Menggunakan debu yang suci
b. Telah masuk waktu sholat
c. Berhalangan menggunakan air seperti karena sakit
d. Telah berusaha mencari air (bg yang tayamum karena tak ada air)

2. Rukun tayamum
a. Niat (dalam hati ketika hendak mengusap wajah)
b. Mengusap wajah dua kali
c. Mengusap kedua tangan hingga siku-siku
d. Tertib

3. Sunnah Dalam Bertayamum
a. Mambaca basmallah
b. Mendahulukan anggota yang kanan
c. Berturut-turut

4. Yang Membatalkan Tayamum
a. Segala seuatu yang membatalkan wudlu
b. Melihat air sebelum sholat
c. Murtad (keluar dari Islam)

Niat tayamum

نَوَيْتُ التَّيَمُمَ لِاِسْتِبَاحَةِ الصَّلاَةِ الْمَفْرُوْضَةِ فَرْضًا لله تَعَالى

“Saya berniat tayamum agar diperbolehkan sholat fardlu, fardlu karena Allah ta’ala”

Berbeda dengan wudhu untuk anggota tayamum hanya ada 2 yaitu mengusap wajah dan kedua tangan, kiri dan kanan. baik itu bagi orang yang bertayamum karena tidak ada air atau di sebabkan karena sakit. Tetapi bagi orang sakit memang ada ketentuan khusus untuk bisa bertayamum yaitu sakitnya benar-benar oleh dokter di larang terkena air karena akan menyebabkan lambatnya sembuh atau bisa mengakibatkan kematian.

1. Orang yang bertayamum membeca niat seperti bacaan di atas

2. Selanjutnya menepukan telapak tangan pada debu yang sudah di siapkan lalu mengibaskannya atau meniup agardebu tidak menempel di wajah.

3. Mengusapkan tangan tersebut pada wajah

4. menepukan tangan lagi ke debu dan kemudian mengusapkan pada tangan kanan serta kiri hingga sampai siku.

5. Jika orang yang sakit tidak memungkinkan untuk melakukan tayamum sendiri maka boleh di bantu orang lain.

6. Lakukan hal di atas dengan tertib

Sampai di sini maka niat tayamum sudah bisa di lakukan dengan baik, bagi yang belum tahu atau ingin memahami lebih jauh mengenai pembahasan yang sama maka bisa mencari lagi pada halaman lain, yang mana insyaallah kami mengulasnya kembali semua yang berkaitan dengan pengertian tata cara bacaan niat tayamum bagi orang sakit yang benar dan lain sebagainya, terima kasih.

Tata Cara Bacaan Niat Doa Sholat Tarawih Lengkap Jumlah Rakaat Yang Benar

View Article
Tata Cara Bacaan Niat Doa Shalat Tarawih Lengkap Jumlah Rakaat Yang Benar - Ketika akan menjalankan sholat tarawih ada kalanya seseorang lupa bagaimana bacaan niat atau doa hingga tata cara lengkap dalam pelaksanaannya. Maklum saja karena ibadah sunnah malam bulan ramadhan ini hanya di lakukan setahun sekali yaitu selama puasa ramadhan, tidak menutup kemungkinan jika ada saudara di sana yang lupa lagi bagaimana dengan pelaksanaan dan bacaannya apalagi anak muda yang baru belajar dalam tata cara ibadah sholat.

Sebelumnya perlu di ingat terlebih dahulu bahwa sholat tarawih ini hukumnya sunnah yang lebih di anjurkan untuk di kerjakan dan di berjamaahkan, meski bisa juga di lakukan sendiri atau munfarid apabila sedang ada halangan dan tidak bisa mengikuti tarawih berjamaah. Bahkan pahala atau fadilah dari tarawih ini sangat besar sekali dan bisa menjadi penyempurna amalan di bulan ramadhan, maka di beri hukum sunnah yang di utamakan.

Selain itu juga sholat tarawih ini memiliki manfaat yang tinggi baik dari sisi ibadah atau kehidupan seperti dengan selalu melaksanakan ibadah tarawih berjamaah maka persatuan dan kesatuan umat islam akan lebih terlihat sehingga bisa menjadi bukti dari syiar agama, serta bisa lebih mempererat tali silaturahmi sebab orang yang rutin berjamaah tarawih akan selalu bersapa dengan yang lainnya dan minimal dia berjumpa.

Tata Cara Doa Sesudah Bacaan Niat Sholat Tarawih Dan Jumlah Rakaat

Dari sisi lain manfaat sholat tarawih juga untuk menghindari lupa akan baca niat puasa sebagai salah satu rukun yang tidak boleh di tinggalkan, karena biasanya saat selesai atau sesudah tarawih imam meminpin atau mengingatkan dan mengajak para jamaah untuk membaca niat puasa ramadhan, coba jika tidak sholat tarawih maka niat pun tidak menutup kemungkinan akan lupa untuk di baca. Selain itu juga banyak sekali manfaat dari tarawih ini.

Tata Cara Sholat Tarawih

Dalam Pelaksanaan sholat tarawih sebenarnya sama dengan sholat pada umumnya yaitu di awali dengan niat ketika takbiratul ikhram dan di akhiri salam setiap 2 rakaat. Perbedaannya hanya terletak pada jumlah rakaatnya yang di lakukan lebih banyak ada yang melaksanakan 20 rakaat dengan di tambah witir 3 rakaat menjadi jumlahnya 23, dan ada juga yang 8 di tambah witir 3 menjadi 11. Namun menurut pandangan kami sholat tarawih yang lebih shahih di lakukan 20 rakaat atau 23 beserta witir

1 Niat Sholat Tarawih

Niat Sholat Tarawih

Mengenai nita dalam sholat tarawih ini sama seperti biasanya pelaksanaan pada umumnya sholat yaitu di bacakan atau dengan kata lain di ucapkan/dihadirkan dalam hati bersamaan dengan takhbiratul ikhram. Berarti jika melaksanakan tarawih 20 rakaat dengan masing-masing 2 rakaat 1 kali salam, membaca niat sebanyak 10 kali, dan begitu juga untuk sholat witir serta sunnah atau sholat wajib lainnya.

2. Takhbiratul ikhram

Membaca Lafadz "allahu Akhbar"

3. Sunnah membaca Iftitah

4. Fatihah

Mambaca Salah Satu Surat Atau dari al-qur'an baik itu yang memiliki ayat panjang atau pendek

5. Ruku sambil membaca bacaannya seperti pada sholat umumnya

6. Dilanjut berdiri dari ruku atau "'itidal"

7. Sujud Sambil membaca bacaannya

8. Lalu Duduk Yang di beri nama duduk si antara 2 sujud

9. Sujud Lagi

10. Berdiri untuk melakukan rakaat ke 2 yang nanti di tutup dengan duduk tahiyat lalu salam.

Lakukan tata cara di atas secara berulang hingga jumlah rakaat sholat tarawih selesai yaitu sebanyak 20 rakaat atau 10 kali salam. Jika sudah selesai baru nanti di tutup dengan doa sesudah setelah sholat tarawih atau dengan nama lain doa kamilin. Berikut bacaannya.

Doa Sesudah Sholat Tarawih

Jika sudah selesai berdoa bersiap-siap untuk mengerjakan sholat witir yang nanti akan kita bahas pada halaman lain secara khsusus tentang sholat sunnah witir ini. Dan biasanya sebelum berdiri untuk witir ada komando dulu dari bilal dengan bacaan khususnya. Nah itulah sedikit dari pemmbahasan mengenai shoat tarawih serta semua yang berkaitan dengan tata cara doa sesudah bacaan niat sholat tarawih dan jumlah rakaat baik berjamaah atau sendiri.